A.2.2.1.10 Pembuatan Steger/ Perancah dari Bambu
Pembuatan Steger/ Perancah dari Bambu
Pendahuluan
Membuat steger/perancah dari bambu dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara yang paling sederhana adalah dengan menggunakan karawo (tali dari rotan) yang diikatkan pada tiang bambu, sementara yang lain menggunakan paku kayu dan paku besi yang dipaku ke dalam bambu. Cara lainnya adalah dengan menggunakan pasak kayu yang dimasukkan ke dalam tiang yang dibelah hingga menjadi kokoh dan aman untuk digunakan sehari-hari.
Bagian: Membuat Steger/Perancah dari Bambu
Bambu adalah sumber daya yang sangat umum dan terbarukan, yang berarti bambu dapat dengan mudah ditemukan. Bambu tumbuh dengan cepat; sekitar enam inci (15 sentimeter) per hari ketika sudah dewasa! Bambu juga memiliki banyak kekuatan dan fleksibilitas, sehingga bagus untuk perancah.
Karena bambu mudah ditemukan dan murah, ada banyak cara berbeda yang bisa Anda lakukan untuk membuat steger/perancah dengan bahan ini. Bahkan, Anda mungkin sudah memiliki beberapa di rumah! Jika demikian, pastikan panjangnya cukup panjang-Anda ingin panjangnya sekitar empat kaki (1 meter) atau lebih, tergantung pada seberapa tinggi struktur yang akan dibuat.
Jika ini bukan pilihan karena alasan apa pun atau jika apa yang tersedia tidak berkualitas baik, maka pilihan lainnya adalah membeli beberapa bahan baru dari toko perangkat keras lokal atau toko pertukangan kayu di dekat tempat tinggal Anda (atau bahkan secara online).
Bagian: Langkah-langkah untuk membuat :
Anda akan memerlukannya:
Bambu (Moso, atau jenis lainnya)
Kayu lapis atau bahan lain untuk alas perancah Anda, jika Anda tidak ingin menggunakan bambu sebagai alasnya.
Jika Anda membuat struktur besar dengan beberapa tingkat atau tangga, akan lebih bijaksana untuk membuat potongan-potongan ini dari kayu daripada bambu untuk memastikan stabilitas dan daya tahan.
Bagian: 1.Untuk membuat steger, Anda perlu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan terlebih dahulu.
Untuk membuat steger, Anda perlu menyiapkan bahan dan alat yang diperlukan terlebih dahulu.
Anda harus memastikan semua komponen dirakit dengan benar atau akan menyebabkan kecelakaan saat digunakan.
Bagian: 2.Belah bambu panjang menjadi dua bagian, ini untuk tiang steger.
Untuk membuat tiang steger, Anda harus membelah bambu menjadi dua bagian. Hal ini mudah dilakukan dengan gergaji atau pisau, tetapi berhati-hatilah untuk tidak membelahnya terlalu jauh ke bawah karena akan membuatnya lebih lemah. Jarak di antara keduanya harus sekitar 2 kaki (60 cm). Selanjutnya, potong setiap sisi dari masing-masing potongan sehingga panjangnya kira-kira 60″ (1 m) dan kemudian buang daun atau cabang dari kedua sisinya.
Bagian: 3.Kemudian potong-potong bambu sepanjang 15 cm, dengan ukuran diameter 4-5 cm dan 5-6 cm yang dipasang, sedangkan sisanya menggunakan karawo.
Setelah Anda memiliki bambu, saatnya untuk memotongnya menjadi potongan-potongan yang sesuai untuk perancah.
Hal pertama yang pertama: pastikan bambu Anda bersih dan kering sebelum Anda mulai memotong. Jika ada serpihan atau puing-puing yang tersangkut di dalam bambu, bambu akan tersangkut di kulit Anda ketika Anda mencoba menggunakannya. Tujuannya adalah untuk mendapatkan permukaan potongan yang bersih, yang akan meluncur dengan mudah ke tempatnya tanpa menyebabkan cedera atau ketidaknyamanan bagi siapa pun yang terlibat dalam membangun atau menggunakan struktur tersebut!
Selanjutnya: ukur potongan sepanjang 15 cm dari kedua sisi potongan bambu (jadi total 30). Ini semua harus memiliki lebar 4-5 cm dengan tinggi 5-6 cm tanpa celah di antara keduanya di kedua sisi; ini akan memastikan bahwa semua bagian ini pas ketika disatukan nanti ketika membangun sesuatu seperti steger/scaffolding dengan bambu-bambu tersebut.[2] Jika memungkinkan, cobalah tidak hanya mengukur tetapi juga menandai di mana ukuran-ukuran ini perlu dilakukan sebelum mulai bekerja sehingga tidak tercampur di kemudian hari.[3]
Bagian: 4.Potong lagi potongan bambu yang lebih kecil dengan panjang 3-5 cm untuk mengikat pegangan atas steger dan juga untuk mengikat centong ukuran 5x5 cm. Potongan ini dalam bahasa Jawa disebut rawi.
Potong bambu lain yang lebih kecil sepanjang 3-5 cm untuk mengikat pegangan atas steger dan juga untuk mengikat centong berukuran 5x5 cm. Potongan ini disebut rawi dalam bahasa Jawa.
Bagian: 5.Setelah semua potongan yang dibutuhkan sudah dipotong, lanjutkan dengan membuat pengencang pada tiang steger yang sudah dibelah tadi, gunakan karawo untuk mengikatnya agar terpasang erat.
Sebelum Anda mulai membuat pengencang, tiang bambu harus dipotong menjadi panjang masing-masing 2 meter. Anda bisa menggunakan parang atau alat pemotong lainnya untuk tujuan ini. Setelah semua potongan yang diperlukan telah dipotong, lanjutkan dengan membuat pengencang pada tiang steger yang telah dibelah, dengan menggunakan karawo untuk mengikatnya dengan erat.
Untuk membuat pengikat, gunakan tangan Anda dan bengkokkan salah satu ujung tiang bambu sehingga membentuk sudut dengan tiang lurus lain di bawahnya (ukuran dan bentuk yang tepat akan tergantung pada seberapa besar steger yang Anda inginkan).
Kemudian lilitkan dua helai karawo di sekeliling bagian yang bengkok ini dan ikat erat-erat dengan helai lain dari atas. Ulangi langkah-langkah ini dengan setiap pasang tiang bambu sampai semua bagian telah diikat dengan aman bersama di ujung dan titik tengahnya.
Bagian: 6.Jika sudah selesai maka lakukan hal yang sama pada semua tiang hingga sempurna dan aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari
Setelah selesai maka lakukan hal yang sama pada semua tiang hingga sempurna dan aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Setelah Anda melakukan langkah ini maka Anda bisa beranjak ke langkah selanjutnya yaitu memastikan semua komponen terpasang dengan benar sehingga tidak menimbulkan kecelakaan saat menggunakannya.
Pastikan semua komponen dirangkai dengan benar, jika ada salah satu bagian yang tidak dirangkai dengan benar maka akan menyebabkan kecelakaan saat digunakan
Pastikan semua komponen dirakit dengan benar, jika ada salah satu bagian yang tidak dirakit dengan benar, maka akan menyebabkan kecelakaan pada saat digunakan. Steger harus cukup kuat untuk menopang berat badan seseorang sehingga perancah tidak terlepas ketika Anda sedang mengerjakannya. Steger juga harus cukup ringan untuk Anda bawa-bawa, sehingga Anda dapat mengatur stasiun kerja Anda dengan mudah dan dengan cepat berpindah dari satu tempat ke tempat lain saat dibutuhkan.
Penutup
Kesimpulannya, steger adalah alat yang sangat berguna dan dapat dibuat dari bambu. Barang ini bisa digunakan oleh siapa saja yang ingin menjaga kebersihan rumah mereka atau membutuhkan sesuatu yang stabil untuk berdiri saat melakukan pekerjaan mereka. Langkah-langkahnya cukup sederhana sehingga siapa pun yang memiliki keterampilan pertukangan dasar dapat membuatnya dalam waktu singkat!